Penjelasan Hukum Idgham Syafawi
Penjelasan Hukum Idgham Syafawi -
Hukum bacaan kedua setelah hukum bacaan Ikhfa Syafawi adalah Idgham Syafawi, yang juga dikenal dengan Idgham Mitsli atau Idgham Mimi. Apa pengertian hukum bacaan Idgham Syafawi? Apa contoh dari Idgham Syafawi? Dan apa pertanyaan-pertanyaan seputar Idgham Syafawi?Pengertian Idgham Syafawi
Bagi sebagian masyarakat, nama Idgham Syafawi mungkin tidak sepopuler nama Idgham Mimi atau Idgham Mitsli. Namun, penulis sengaja menggunakan nama Idgham Syafawi karena untuk menyelaraskan nama Syafawi di setiap hukum yang ada di bab Mim Sukun.Secara bahasa, Idgham Syafawi terdiri dari dua kata yaitu Idgham dan Syafawi. Idgham artinya memasukkan, sedangkan Syafawi artinya bibir. Secara Istilah, Idgham Syafawi adalah apabila mim sukun bertemu dengan huruf mim.
Cara membaca hukum Idgham Syafawi adalah dengan memasukkan mim sukun ke dalam huruf mim berikutnya dan juga disertai dengan suara dengung. Atau seolah-olah mim sukun yang hilang dan mim yang berikutnya bertasydid.
Contoh-Contoh Idgham Syafawi
Contoh-contoh hukum bacaan Idgham Syafawi bisa ditemukan di banyak tempat di dalam al-Quran. Contoh hukum bacaan Idgham Syafawi hanya ada dalam bentuk dua kata atau tidak ada yang bentuk satu kata.Berikut beberapa contoh hukum bacaan Idgham Syafawi lengkap surat dan ayatnya. Kata yang terdapat hukum bacaan Idgham Syafawi diberi tanda warna merah.
Contoh hukum bacaan Idgham Syafawi dalam QS Al-Baqarah ayat 10 :
فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ
Contoh hukum bacaan Idgham Syafawi dalam QS Al-Baqarah ayat 19 :
أَوْ كَصَيِّبٍ مِنَ السَّمَاءِ فِيهِ ظُلُمَاتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ يَجْعَلُونَ أَصَابِعَهُمْ فِي آذَانِهِمْ مِنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ ۚ وَاللَّهُ مُحِيطٌ بِالْكَافِرِينَ
Contoh hukum bacaan Idgham Syafawi dalam QS Al-Baqarah ayat 20 :
يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَارَهُمْ ۖ كُلَّمَا أَضَاءَ لَهُمْ مَشَوْا فِيهِ وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Pertanyaan-Pertanyaan Idgham Syafawi
Berikut ini pertanyaan-pertanyaan yang penulis kumpulkan mengenai hukum bacaan Idgham Syafawi. Para pembaca juga bisa mengirimkan pertanyaan seputar Idgham Syafawi dengan cara berkomentar.Q : Apa saja nama-nama lain Idgham Syafawi dan artinya?
A : Perlu diketahui bahwa nama satu dengan yang lain adalah satu makna dan tujuan. Nama-nama seperti Idgham Mitsli dan Idgham Mimi lebih populer karena lebih mudah diingat dan tidak begitu sulit dibaca.
Setidaknya ada beberapa nama selain Idgham Syafawi yang penulis kumpulkan dari beberapa kitab tajwid yaitu Idgham Bi Ghunnah, Idgham Mitsli, Idgham Mitslain, Idgham Mimi, Idgham Mutamatsilain Ma'al Ghunnah, Idgham Mutamatsil Syafawi, dan lain-lain.
Idgham Syafawi adalah mim sukun bertemu mim, yang artinya ada dua mim (disebut Mimi) atau ada dua huruf yang sama (dalam bahasa Arab bisa dinamakan Mitsli, Mitslain, Mutamatsil, atau Mutamatsilain). Cara membacanya adalah memasukkan dan ditambahkan dengung (dinamakan Ghunnah).
Q : Mengapa dimanakan Idgham dalam Idgham Syafawi?
A : Idgham artinya memasukkan. Dinamakan Idgham karena cara membaca mim sukun nya adalah dengan dimasukkan ke dalam huruf berikutnya.
Q : Mengapa dinamakan Syafawi dalam Idgham Syafawi?
A : Syafawi artinya (sejenis) bibir. Hukum bacaan dalam bab Mim Sukun diberi tambahan kata Syafawi karena huruf mim tempat keluar atau makhraj nya adalah di kedua bibir.