Ringkasan Kitab Atlas Tajwid (Bag-1)
Ringkasan Kitab Atlas Tajwid (Bag-1) -
Salah satu kitab atau referensi yang cukup mudah dipahami adalah kitab "Athlas Tajwid". Salah satu keunggulan kitab ini adalah dibentuk dengan versi bergambar atau ilustrasi Tajwid sehingga para pembaca lebih mudah dalam memahaminya.Kitab Atlas Tajwid ini dibuat oleh beberapa orang yang salah satunya adalah Dr Ayman Rusydi Suwayd. Ada juga Dr Adil Ibrahim Abu Sya'r. Kitab Atlas Tajwid ini memiliki 224 halaman dan diterbitkan pada tahun 2008.
Sebagaimana disinggung di awal, keunggulan kitab ini adalah ilustrasi atau dibuat seperti atlas sehingga mudah untuk memahami. Selain itu juga dibuat beberapa poin-poin seperti halnya saat presentasi memakai Micr0soft PowerPoint.
Berikut adalah sebagian dari daftar isi yang ada di kitab Atlas Tajwid ini :
- Hukum Ta'awudz dan Basmalah
- Pengertian Ilmu Tajwid
- Kondisi huruf Arab
- Makhraj Umum Huruf
- Sifat Huruf
- Pembahasan tentang Penyempurnaan Harakat
- Dua huruf yang bertemu
- Lam Ta'rif
- Hukum Mim sukun
- Kondisi atau Tingkatan ghunnah
- Hukum nun sukun dan tanwin
- Pembahasan Mad
- Idgham Naqish
- Imalah
- Tujuh Alif
- Asal kata Ni'imma
- Hamzah Washal
- Nabr
- Ilmu Waqaf Ibtida
- Ha Ta'nis
- Mawshul dan Maqthu'
- Perbedaan Rasm Mushaf dan Imla'i
- Contoh-contoh waqaf
1. Pengertian Ilmu Tajwid
Tajwid secara bahasa sama dengan kata tahsin. Kata tajwid terambil dari kata jawwada yujawwidu tajwid, sama halnya dengan hassana yuhassinu tahsin. Tajwid secara istilah adalah sebuah ilmu yang mempelajari tata cara pengucapan huruf-huruf arab dengan benar dan dengannya diketahui makhraj serta sifatnya baik dzatiyyah maupun aradhiyyah.2. Kondisi Huruf Arab
Kondisi huruf Arab terbagi menjadi dua yakni Mutaharrik dan Sakin. Mutaharrik artinya berharakat, sedangkan sakin artinya sukun. Huruf yang berharakat memiliki tiga macam yaitu fathah, dhammah, dan kasrah.3. Makhraj Umum Huruf
Makhraj huruf-huruf jika dilihat dari segi anggota badannya (umum) ada 4 yakni Rongga mulut (jawf), tenggorokan (halq), mulut (famm), dan rongga hidung (khoysum). Bagian mulut terdiri dari langit-langit (Hanak), lidah (Lisan), gigi-gigi (Asnan), dan bibir (Syafatan).4. Sifat-sifat Huruf
Sifat-sifat huruf sebagaimana umunya terbagi menjadi dua : sifat yang punya lawan dan sifat yang tidak punya lawan. Dalam kitab Atlas Tajwid ini, sifat yang punya lawan hanya disebutkan 4 pasang saja (total 9 sifat) yakni jahr x hams, syiddah x rakhawah x bayniyyah, isti'la x istifal, ithbaq x infitah.Sedangkan sifat yang tidak berlawanan ada 8 sifat yaitu shafir, istithalah, tafasysysi, takrir, lin, inhiraf, ghunnah, dan qalqalah. Berikut adalah contoh dari beberapa sifat-sifat huruf yang dimiliki oleh beberapa huruf :
- Hamzah : Jahr, Syiddah, Istifal, Infitah
- Alif : Jahr, Rakhawah, Istifal, Infitah
- Wawu : Jahr, Rakhawah, Istifal, Infitah, Lin
- Ya : Jahr, Rakhawah, Istifal, Infitah, Lin
- Ro : Jahr, Bayniyyah, Istifal, Infitah, Inhiraf, Takrir
5. Dua Huruf Bertemu
Apabila ada dua huruf yang saling bertemu, maka terbagi menjadi 4 macam : Mutamatsilan, Mutajanisan, Mutaqariban, Mutaba'idan. Mutamatsilan adalah dua huruf yang sama makhraj dan sifat. Mutajanisan adalah dua huruf yang sama makhraj tetapi beda sifat.Mutaqariban adalah dua huruf yang berdekatan makhraj dan sifat. Sedangkan Mutaba'idan adalah dua huruf yang berjauhan makhraj dan sifat. Ada beberapa kaidah yang disampaikan dalam kitab Atlas Tajwid ini. Misalnya adalah sebagai berikut ini :
- Ulama Qiraat sepakat akan wajib Idgham terhadap dua huruf yang Mutamatsilan dan Mutajanisan, sepakat akan wajib Idzhar terhadap dua huruf yang Mutaba'idan, sementara tidak sepakat dalam Mutaqariban
- Jika bertemu dua huruf baik itu Mutamatsilan atau Mutajanisan dimana huruf pertamanya sukun maka wajib Idgham
- Mutaqariban yang sepakat Idgham terdapat pada Lam sukun bertemu ro, Qaf sukun bertemu kaf, Lam Syamsiyah bertemu 13 huruf, dan nun sukun atau tanwin bertemu 5 huruf (lam, mim, ya, ro, dan wawu)
6. Hukum Mim Sukun
Sebagaimana pada umumnya, hukum mim sukun ada tiga. Dalam kitab ini dijelaskan ada nama hukum beserta jenis ghunnahnya yaitu Ikhfa Syafawi (Ghunnah paling sempurna), Idgham Syafawi (Ghunnah sempurna), dan Idzhar Syafawi (Ghunnah kurang).7. Kondisi atau Tingkatan Ghunnah
Tingkatan Ghunnah terbagi menjadi 4 tingkatan yaitu paling sempurna, sempurna, kurang, dan sangat kurang. Ghunnah paling sempurna berada pada nun dan mim yang bertasydid dan Idgham. Ghunnah yang sempurna berada pada nun dan mim yang samar.Ghunnah kurang berada pada nun dan mim sukun yang dibaca jelas. Sedangkan ghunnah sangat kurang berada pada nun dan mim yang berharakat.