Perbedaan Antara Shifr Mustathil dan Mustadir
Perbedaan Antara Shifr Mustathil dan Mustadir -
Setelah mempelajari Shifr Mustathil dan Shifr Mustadir, baik dari segi pengertian dan cara membacanya, tentu akan memunculkan pertanyaan lanjutan yakni apa perbedaan antara Shifr Mustathil dan Shifr Mustadir? Ada berapa perbedaan diantara keduanya?
Artikel ini menjelaskan perbedaan antara Shifr Mustathil dan Shifr Mustadir yang dikutip dari beberapa sumber rujukan kitab Ilmu Tajwid. Bagi Anda yang telah mengamati dengan seksama, setidaknya dapat disimpulkan bahwa terdapat 5 (lima) perbedaan antara Shifr Mustathil dan Mustadir.
1. Perbedaan Bentuk
Perbedaan pertama antara Shifr Mustathil dan Shifr Mustadir adalah dari segi bentuknya. Shifr bermakna bulat atau lingkaran. Mustathil bermakna memanjang atau lonjong. Sedangkan Mustadir bermakna bulat atau bundar.
Sesuai namanya, bentuk Shifr Mustadir adalah tanda bulat total atau bulat sempurna. Sedangkan bentuk Shifr Mustathil berbeda. Bentuknya berupa tanda bulat melonjong yang berdiri. Sekilas memang keduanya nampak sama, namun jika diamati kedua tanda bulatnya berbeda sesuai namanya.
2. Perbedaan Fungsi
Selanjutnya dari segi fungsinya, keduanya juga berbeda. Fungsi adanya tanda Shifr Mustahil, yang biasanya menempel di satu huruf, adalah huruf tersebut terbaca apabila pembaca berhenti (waqaf) dan tidak terbaca apabila pembaca melanjutkan bacaannya (washal).
Berbeda dengan fungsi dari Shifr Mustadir. Fungsi atau kegunaan dari tanda Shifr Mustadir adalah huruf tersebut tidak terbaca dalam keadaan apapun, entah itu pembaca berhenti membaca (waqaf) atau melanjutkan bacaannya (washal).
3. Perbedaan Huruf
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, kedua tanda baik Shifr Mustathil dan Mustadir selalu menempel di suatu huruf. Huruf yang didiami oleh kedua tanda tersebut tidak selalu sama. Tanda Shifr Mustathil hanya teletak di atas satu huruf saja yakni alif.
Sedangkan tanda Shifr Mustadir terletak di atas tiga huruf yaitu alif, wawu, dan ya. Dengan kata lain, beberapa alif kadang di atasnya terdapat Shifr Mustathil, dan beberapa alif lainnya terdapat Shifr Mustadir di atasnya.
4. Perbedaan Jumlah Kata
Perbedaan berikutnya adalah dari segi jumlah kata. Jumlah kata yang dimaksud adalah kata apa saja yang terdapat tanda Shifr Mustathil atau Shifr Mustadir. Kata-kata yang terdapat tanda Shifr Mustathil hanya ada 6 kata saja di dalam al-Quran.
Sedangkan kata-kata yang terdapat tanda Shifr Mustadir nya cukup banyak ditemukan di dalam al-Quran. Setidaknya lebih banyak dari kata yang terdapat tanda Shifr Mustathilnya. Berikut beberapa contoh kata yang terdapat tanda Shifr Mustadirnya:
5. Perbedaan Letak
Terakhir adalah perbedaan dari segi letak tanda di dalam suatu kata. Maksudnya, dimana letak tanda Shifr itu dalam satu kata, apakah di depan, di tengah, atau di belakang? Untuk tanda Shifr Mustahil selalu terletak di belakang atau huruf terakhir dari sebuah kata.
Berbeda dengan tanda Shifr Mustadir. Tanda Shifr Mustadir tidak hanya berada di belakang, namun juga terletak di tengah-tengah sebuah kata sehingga perlu diperhatikan terkait cara membacanya yang kadang bagi sebagian orang, tanda tersebut mirip dengan tanda sukun karena letaknya di tengah kata.