Mad Farq Lengkap
Mad Farq atau biasa dikenal dengan nama Mad Farqi adalah salah satu hukum bacaan yang ada di dalam bab Mad. Apa pengertian dari hukum bacaan Mad Farq? Bagaimana contoh-contohnya? Dan apa perbedaannya dengan yang lain?
Pengertian
Secara bahasa, Mad Farq terdiri dari dua kata yaitu Mad dan Farq. Mad artinya memanjangkan, sedangkan Farq artinya berbeda. Dalam kitab tajwid berbahasa Arab, para Ulama tidak memberikan pengertian secara khusus karena tidak menjadikan Mad Farq sebagai hukum bacaan tersendiri.
Secara istilah, Mad Farq adalah memanjangkan hamzah dengan tujuan untuk membedakan antara hamzah istifham (pertanyaan) dan hamzah khabar (berita). Dengan kata lain, hamzah yang dibaca panjang tersebut memiliki arti yaitu "apakah".
Cara membaca Mad Farq ada dua pilihan. Pilihan pertama adalah membaca panjang hamzahnya hingga 3 alif atau 6 harakat. Sedangkan pilihan kedua adalah tidak membaca panjang melainkan dibaca tashil. Tashil ialah meringankan hamzah kedua. Tashil dijelaskan secara rinci di artikel khusus.
Contoh-Contoh
Contoh hukum bacaan Mad Farq tidak banyak ditemukan di dalam Al-Qur'an. Setidaknya total ada 3 kata saja di dalam al-Qur'an dan ketiga kata tersebut tersebar dalam 6 ayat (masing-masing kata diulang sebanyak 2 kali).
Contoh kata pertama hukum bacaan Mad Farq terdapat dalam kata (آلْآنَ ) yang berada dalam QS Yunus ayat 51 dan 91. Berikut ini contoh hukum bacaan Mad Farq yang terdapat dalam QS Yunus ayat 51 beserta terjemahannya (warna merah) :
أَثُمَّ إِذَا مَا وَقَعَ آمَنْتُمْ بِهِ ۚ آلْآنَ وَقَدْ كُنْتُمْ بِهِ تَسْتَعْجِلُونَ
Kemudian apakah setelah terjadinya (azab itu), kemudian itu kamu baru mempercayainya? Apakah sekarang (baru kamu mempercayai), padahal sebelumnya kamu selalu meminta supaya disegerakan?
Contoh kata kedua hukum bacaan Mad Farq terdapat dalam kata (آللَّهُ) yang berada dalam QS Yunus ayat 59 dan QS An-Naml ayat 59. Berikut ini contoh hukum bacaan Mad Farq yang terdapat dalam QS Yunus ayat 59 beserta terjemahannya (warna merah) :
قُلْ أَرَأَيْتُمْ مَا أَنْزَلَ اللَّهُ لَكُمْ مِنْ رِزْقٍ فَجَعَلْتُمْ مِنْهُ حَرَامًا وَحَلَالًا قُلْ آللَّهُ أَذِنَ لَكُمْ ۖ أَمْ عَلَى اللَّهِ تَفْتَرُونَ
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang rezeki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal". Katakanlah: "Apakah Allah telah memberikan izin kepadamu (tentang ini) atau kamu mengada-adakan saja terhadap Allah?"
Contoh kata ketiga hukum bacaan Mad Farq terdapat dalam kata (آلذَّكَرَيْنِ) yang berada dalam QS al-An'am ayat 143 dan 144. Berikut ini contoh hukum bacaan Mad Farq yang terdapat dalam QS al-An'am ayat 143 beserta terjemahannya (warna merah) :
ثَمَانِيَةَ أَزْوَاجٍ ۖ مِنَ الضَّأْنِ اثْنَيْنِ وَمِنَ الْمَعْزِ اثْنَيْنِ ۗ قُلْ آلذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ أَمِ الْأُنْثَيَيْنِ أَمَّا اشْتَمَلَتْ عَلَيْهِ أَرْحَامُ الْأُنْثَيَيْنِ ۖ نَبِّئُونِي بِعِلْمٍ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
(yaitu) delapan binatang yang berpasangan, sepasang domba, sepasang dari kambing. Katakanlah: "Apakah dua yang jantan yang diharamkan Allah ataukah dua yang betina, ataukah yang ada dalam kandungan dua betinanya?" Terangkanlah kepadaku dengan berdasar pengetahuan jika kamu memang orang-orang yang benar.
Pertanyaan-Pertanyaan
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan-pertanyaan seputar hukum bacaan Mad Farq, yang mungkin juga merupakan pertanyaan para pembaca. Para pembaca atau pengunjung dapat mengajukan pertanyaan dengan cara menulis di kolom komentar.