Membaca Iltiqa Sakinain dalam Al-Hujurat Ayat 11
Salah satu pembahasan Tajwid bab Gharib adalah Iltiqa Sakinain yang terdapat dalam QS Al-Hujurat ayat 11. Apa itu bacaan Iltiqa Sakinain? Bagaimana cara membaca Iltiqa Sakinain dalam QS Al-Hujurat ayat 11? Bagaimana uraian dari Iltiqa Sakinainnya? Berikut ulasannya.
Pengertian Iltiqa Sakinain
Iltiqa' Sakinain (اِلْتِقَاءُ سَاكِنَيْنِ) atau Iltiqaus Sakinain (اِلْتِقَاءُ السَّاكِنَيْنِ) secara bahasa terdiri dari dua kata yaitu Iltiqa dan Sakinain. Iltiqa' artinya bertemu, sedangkan Sakinain artinya dua sukun. Secara istilah, Iltiqa' Sakinain adalah bertemunya dua huruf yang sama-sama sukun.
Apa tujuan dari pembahasan Iltiqa' Sakinain? Apabila terjadi pertemuan dua huruf yang sama-sama sukun, maka perlu diberikan harakat tambahan agar bisa dibaca. Sehingga sukun yang pertama diganti menjadi harakat tertentu.
Istilah Iltiqa' Sakinain lumrah dijumpai dan dibahas dalam pembelajaran bahasa Arab utamanya ilmu Nahwu. Dan ini biasanya juga berlaku dalam pembacaan al-Qur'an. Misalnya dalam QS Al-Baqarah potongan ayat 217 berikut ini
يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلشَّهْرِ ٱلْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ
Perhatikan kata yang diberi warna latar belakang. Jika dipisah, asalnya adalah (عَنْ) dan (ٱلشَّهْرِ). Setelah digabungkan maka terjadi Iltiqa Sakinain yaitu nun sukun dan lam sukun. Untuk menghindari Iltiqa' Sakinain, maka sukun pertama diganti menjadi harakat kasrah sehingga dibaca 'anis-syahri (عَنِ ٱلشَّهْرِ).
Cara Membaca Iltiqa Sakinain dalam QS Al-Hujurat Ayat 11
Dalam al-Qur'an, terdapat Iltiqa' Sakinain yang sering kali kurang mendapat perhatian sehingga banyak yang salah membacanya, yaitu dalam QS Al-Hujurat ayat 11. Alhamdulillah dalam mushaf-mushaf cetakan baru sudah diberikan tanda baca yang memudahkan.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّن قَوْمٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُونُوا۟ خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَآءٌ مِّن نِّسَآءٍ عَسَىٰٓ أَن يَكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا۟ بِٱلْأَلْقَٰبِ ۖ بِئْسَ ٱلِٱسْمُ ٱلْفُسُوقُ بَعْدَ ٱلْإِيمَٰنِ ۚ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ
Perhatikan kata yang diberi warna latar belakang dalam QS Al-Hujurat ayat 11 di atas. Di kata tersebut terdapat Iltiqa Sakinain. Biasanya, kesalahan yang sering terjadi adalah membacanya dengan "bi'sal - ismu." Cara membaca demikian tidak tepat.
Jika mengacu dengan tanda baca di atas, maka seharusnya cara membacanya adalah "bi'sa - lismu." Dan itu merupakan cara membaca yang tepat. Mengapa bisa demikian? Karena terjadinya Iltiqa Sakinain atau bertemuanya dua sukun.
Uraian Iltiqa Sakinain dalam QS Al-Hujurat Ayat 11
Bagaimana uraian Iltiqa Sakinain yang terdapat dalam QS Al-Hujurat ayat 11? Bertemunya dua sukun yang dimaksud dalam QS Al-Hujurat ayat 11 berfokus dalam kata (الْاسْمُ), bukan melebar menjadi bi'sa al-ism (بِئْسَ الْاسْمُ). Namun biasanya membaca dengan memulai dari bi'sa.
Nah, perhatikan kata al-Ism (الْاسْمُ). Perlu diketahui bahwa hamzah yang terdapat dalam kata tersebut kedua-duanya sama-sama hamzah washal. Sehingga terjadi lah pertemuan dua sukun antara lam sukun (الْ) dengan sin sukun (اسْمُ).
Untuk memudahkan, maka sukun pertama yaitu lam sukun diberikan harakat kasrah menjadi "li". Sedangkan sukun kedua tetap sehingga jika digabungkan menjadi "Lismu." Jika membaca dari Bi'sa maka menjadi Bi'sa Lismu.
Wallahu a'lam...
