Bertemunya 2 Huruf Hijaiah (Harfan Mutalaqqiyan)
Setelah membahas secara terperinci terkait makhraj dan sifat masing-masing huruf, maka selanjutnya adalah membahas bagaimana hubungan antar 2 huruf hijaiah atau dalam bahasa Arab disebut Harfan Mutalaqqiyan. Apa itu Harfan Mutalaqqiyan? Apa fungsi mempelajari hal ini? Dan apa saja pembagiannya?
Pengertian dan Fungsi
Secara bahasa, Harfan Mutalaqqiyan terdiri dari dua kata. Harfan atau Harfain artinya dua huruf. Sedangkan Mutalaqqiyan atau Mutalaqqiyain artinya dua yang bertemu. Jika digabung, makna Harfan Mutalaqqiyan adalah dua huruf yang bertemu.
Singkatnya, Harfan Mutalaqqiyan adalah melihat hubungan suatu huruf dengan huruf sebelum atau sesudahnya. Apakah huruf pertama berharakat atau sukun. Begitu pula sebaliknya, apakah huruf kedua berharakat atau sukun.
Selain dilihat dari segi harakat kedua huruf, juga dilihat dari segi makhraj (tempat keluar) kedua huruf. Apakah keduanya sama, keduanya sejenis, keduanya berdekatan, atau keduanya berjauhan. Ini semua bisa dikategorikan masuk dalam pembahasan Harfan Mutalaqqiyan.
Apa fungsi mempelajari Harfan Mutalaqqiyan? Sebagaimana disebut sebelumnya, fungsinya adalah untuk melihat pengaruh dari kedua huruf saat keduanya bertemu. Kemudian, para Ulama merumuskannya ke dalam beberapa hukum-hukum tajwid yang kita pelajari saat ini.
Misalnya huruf pertama adalah huruf nun, huruf kedua adalah huruf hamzah. Apa yang terjadi jika keduanya berharakat? Apa yang terjadi jika nunnya sukun dan hamzahnya berharakat? Apa yang terjadi jika sebaliknya? Kurang lebih demikian. Wallahu a'lam..
Jenis dan Pembagian
Harfan Mutalaqqiyan jika dilihat dari segi makhraj, maka terbagi menjadi 4 (empat) macam. yaitu keduanya sama (Mutamatsilain), keduanya sejenis (Mutajanisain), keduanya berdekatan (Mutaqaribain), atau keduanya berjauhan (Mutaba'idain).
ن ⇐ ن
ن ⇐ م
ن ⇐ س
ن ⇐ ء
Harfan Mutalaqqiyan jika dilihat dari segi harakat atau sukun, maka terbagi menjadi 3 (tiga) macam. Pertama, huruf pertama dan kedua sama-sama berharakat (Kabir). Kedua, huruf pertama sukun dan huruf kedua berharakat (Shaghir). Ketiga, huruf pertama berharakat dan huruf kedua sukun (Muthlaq).
نَ ⇐ نَ
نْ ⇐ نَ
نَ ⇐ نْ
Mengapa kondisi ke-4, yaitu huruf pertama dan kedua sama-sama sukun, tidak dimasukkan? Karena jika keduanya sama-sama sukun maka tidak ada pengaruh dan tidak bisa terbaca. Nantinya keduanya masuk ke dalam pembahasan Iltiqa Sakinain (Bertemunya 2 sukun).
Demikian artikel berjudul "Bertemunya 2 Huruf Hijaiah (Harfan Mutalaqqiyan)". Pembahasan lebih terperinci akan dijelaskan di artikel terpisah. Untuk melihat daftar isi pembahasan tajwid secara lengkap, silakan klik di sini. Semoga bermanfaat. Terima kasih...
