27 Juni 2024

Cara Membaca Nun Kecil di Awal Ayat

Saat membaca al-Quran, tentunya kita pernah menemukan nun kecil yang terletak di awal ayat. Dan jika diperhatikan, ternyata nun kecil yang ada di awal ayat berbeda dengan yang terletak di tengah ayat. Bagaimana cara membaca nun kecil di awal ayat?


Artikel ini menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan nun kecil di awal ayat, yang dimulai dari pembahasan terkait pengertian dari nun kecil, fungsi nun kecil, dan cara membaca nun kecil di awal ayat yang bersumber dari kitab-kitab tajwid.

Baca artikel lainnya seputar tajwid, KLIK DI SINI

Pengertian Nun Kecil

Istilah Nun Kecil ini mengacu pada ukuran huruf nun yang lebih kecil dari huruf nun biasanya. Dalam referensi tajwid berbahasa indonesia, nun kecil ini memiliki beberapa nama seperti nun washal, nun shilah, nun iwadh, nun tanwin, dan nun wiqayah.

Nun kecil merupakan nun yang muncul karena tanwin bertemu dengan hamzah washal. Kami sudah menerbitkan artikel khusus tentang nun wiqayah atau nun kecil sebelumnya, Anda bisa cek dengan cara KLIK DI SINI.

Nun kecil ini populer karena mushaf al-Quran Indonesia menggunakannya. Akan banyak ditemukan nun kecil, baik di awal ayat maupun tengah ayat. Ini berbeda dengan mushaf Madinah yang tidak memberikan tanda nun kecil.

Fungsi Nun Kecil

Lalu apa fungsi dari Nun Kecil ini? Sebagaimana pengertian sebelumnya, nun kecil ini berfungsi untuk menjembatani antara tanwin dan hamzah washal. Hamzah washal selalu diikuti oleh huruf yang sukun sehingga perlu ada harakat bantuan berupa kasrah.

Kenapa huruf Nun kecil kasrah bukan huruf lainnya? Karena nun itu berasal dari tanwin. Tanwin adalah nun sukun yang muncul saat diucapkan tetapi tidak muncul di tulisan. Oleh karena itu, nun sukun dari tanwin itu kemudian diberi harakat kasrah.

Nun kecil ini dapat berada di awal ayat dan tengah ayat. Jika berada di tengah ayat (tidak ada tanda waqaf), dapat kita lihat bahwa nun kecil itu kebanyakan berharakat kasrah (ada juga yang tidak berharakat). Sedangkan jika di awal ayat, nun kecil tidak diberi harakat.

Cara Membaca Nun Kecil di Awal Ayat

Berbeda dengan nun kecil yang terletak di tengah, nun kecil di awal ayat tidak memiliki harakat. Lalu bagaimana cara membacanya? Sebelumnya kami telah membahas tuntas terkait cara membaca hamzah washal dalam artikel khusus, Anda bisa membacanya dengan KLIK DI SINI.

Jika Anda sudah membaca artikel yang kami sebutkan, maka masalah ini selesai. Mengapa? Karena ini terkait dengan hamzah washal. Dengan kata lain, nun kecil di awal ayat tidak dibaca jika Anda membaca dari awal ayat tersebut.

Sebaliknya, jika Anda menyambung akhir ayat dengan awal ayat yang ada nun kecilnya, maka nun kecil dibaca dengan harakat kasrah dan berlaku kaidah nun kecil atau nun washal sebagaimana dijelaskan sebelumnya.

Pertanyaan selanjutnya, jika nun kecil tidak dibaca lalu bagaimana cara membaca awal ayatnya? Maka kita perlu memberikan harakat kepada alif yang ada nun kecilnya. Dalam kasus mushaf Indonesia, maka berlaku salah satu dari dua rumus:

Rumus 1 : Jika awal ayatnya berupa alif lam, maka alifnya berharakat fathah sehingga dibaca al.

Salah satu contohnya terdapat dalam QS Fathir ayat 35

ۨالَّذِيْٓ اَحَلَّنَا دَارَ الْمُقَامَةِ مِنْ فَضْلِهٖۚ لَا يَمَسُّنَا فِيْهَا نَصَبٌ وَّلَا يَمَسُّنَا فِيْهَا لُغُوْبٌ

Maka dibaca "alladzi" karena awal ayat diawali dengan alif lam maka alif dibaca fathah.

Rumus 2 : Jika awal ayatnya bukan alif lam, maka perhatikan harakat huruf ketiga. Jika berharakat dhammah, maka alifnya berharakat dhammah. Jika tidak, maka alifnya berharakatnya kasrah. 

Salah satu contohnya terdapat dalam QS Yusuf ayat 9

ۨاقْتُلُوْا يُوْسُفَ اَوِ اطْرَحُوْهُ اَرْضًا يَّخْلُ لَكُمْ وَجْهُ اَبِيْكُمْ وَتَكُوْنُوْا مِنْۢ بَعْدِهٖ قَوْمًا صٰلِحِيْنَ

Maka dibaca "uqtulu" karena harakat huruf ketiga, yaitu huruf ta, adalah dhammah maka alif dibaca dhammah.

Demikian artikel singkat berjudul "Cara Membaca Nun Kecil di Awal Ayat." Untuk membaca artikel-artikel lain secara lengkap, silakan KLIK DI SINI. Anda juga dapat memberikan pertanyaan, saran, dan masukan terkait judul pembahasan berikutnya. Terima kasih.

Comments

KOMENTARMU ADALAH DOAMU!
-
-
NB : Admin tdk dpt balas komentar karna error. Silahkan chat via ikon FB Messenger di pojok kanan bawah atau email ke yatlunahuhaq[at]gmail[dot]com untuk fast respon
EmoticonEmoticon