Arti dan Fungsi Tanda Waqaf Jim
Salah satu tanda waqaf yang cukup sering dijumpai adalah tanda waqaf berupa huruf jim. Sesuai namanya, tandanya berupa huruf jim. Apa pengertian dari tanda waqaf jim? Dan apa saja fungsi serta praktik yang harus dilakukan saat menemukan tanda waqaf ini?
|
| Tanda-tanda waqaf |
Artikel ini menjelaskan tentang arti dari tanda waqaf jim yang terdapat dalam al-Quran. Selain itu, dijelaskan fungsi dari tanda waqaf jim yang bersumber dari kitab-kitab yang membahas tanda-tanda waqaf dalam al-Quran.
Untuk melihat tanda-tanda waqaf lainnya atau artikel lengkap seputar ilmu Waqaf dan Ibtida', silakan KLIK DI SINI. Anda juga dapat melihat seluruh tema dan konten situs ini dengan menelusuri daftar konten atau KLIK DI SINI.
Arti Tanda Waqaf Jim
Tanda waqaf jim, sesuai namanya, memiliki bentuk berupa huruf jim secara utuh (ج), bukan setengah jim. Tanda waqaf jim merupakan singkatan dari kata jaiz (جائز) yang secara bahasa berarti boleh. Tanda waqaf jim merupakan salah satu waqaf pilihan atau ikhtiyari.
Tanda waqaf jim secara istilah adalah tanda waqaf yang menunjukkan kebolehan atau pilihan antara berhenti (waqaf) atau melanjutkan (washal ) bacaan. Hal ini terjadi karena terdapat kesamaan kedudukan antara waqaf atau washal.
Fungsi Tanda Waqaf Jim
Sesuai gambar di bagian atas, secara garis besar fungsi dari tanda waqaf jim adalah boleh memilih antara berhenti atau lanjut membaca. Tidak ada patokan khusus mana yang lebih utama karena memang kedua-duanya diperbolehkan.
Untuk memudahkan pemahaman, mari kita amati praktik dan pemahaman makna yang berhubungan dengan tanda waqaf jim. Salah satu contoh penempatan tanda waqaf jim adalah QS Al-Baqarah ayat 28 sebagai berikut :
كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاكُمْۚ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ
Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, [waqaf jim] kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
Tanda waqaf jim terletak antara kata "fa ahyakum" dan "tsumma". Perhatikan terjemahan ayat di atas. Baik dipisah maupun disambung, keduanya tidak memiliki perbedaan terkait pemahaman makna. Keduanya dapat dipahami dengan baik.
Misalnya diwaqaf, maka artinya "Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu. Kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan."
Misalnya diwashal, maka artinya "Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan."
Sekilas tidak ada perbedaan mencolok pada keduanya. Yang dimaksud mati pertama adalah tidak ada, lalu manusia dihidupkan di dunia, lalu meninggal. Kemudian dihidupkan saat hari kebangkitan dan dikembalikan kepada Tuhan. Untuk lebih jelasnya, silakan lihat kitab-kitab tafsir.
Demikian artikel berjudul "Arti dan Fungsi Tanda Waqaf Jim". Untuk membaca artikel-artikel lain tentang Waqaf dan Ibtida', silakan KLIK DI SINI. Anda juga dapat memberikan saran dan masukan judul artikel dengan menulis di kolom komentar. Terima kasih.
